Rabu, 14 Juli 2010

Fakta dan MItos tentang Pemrograman

Ada beberapa mitos yang berkembang terkait dengan dunia pemrograman. Beberapa di antaranya benar dan ada juga yang salah. Mari kita lihat mitos-mitos yang ada ini satu-persatu dan penjelasannya.

Mitos 1. Pemrograman membutuhkan tools yang mahal

Inilah mitos yang paling banyak berkembang di kalangan programmer. Jelas ini adalah salah. Banyak sekali orang yang pada prinsipnya menyukai pemrograman namun khawatir dengan mahalnya tools yang akan digunakan. Saat ini sudah banyak sukarelawan dari kalangan pengembang project yang memberikan tools opensource atau free. Salah satu contohnya adalah Free Pascal dan masih ada beberapa lagi yang lain.

Mitos 2. Seorang programmer harus lulusan sarjana komputer

He..he..he.. ini juga salah. Selama seseorang menguasai konsep logika dan algoritma, maka orang tersebut berpotensi menjadi seorang programmer. Bahkan anak-anak SMU sekarang sudah banyak yang mahir, toh.. yang dikirim ke olimpiade informatika juga anak-anak SMU dan bukannya lulusan sarjana komputer :-) . Banyak juga orang matematika yang terjun di dunia pemrograman lho :-)

Mitos 3. Belajar pemrograman butuh waktu tahunan

Mmm… ini bisa benar bisa salah, tergantung komitmen dan kerja keras orang yang belajar. Kunci dalam belajar pemrograman hanyalah masalah jam terbang, dan bukan pada penghapalan sintaks. Maksudnya adalah, semakin banyak jam terbang orang dalam belajar komputer maka semakin cepat dia menguasinya. Sedangkan sintaks atau aturan penulisan program, itu bisa dikuasai dengan mudah. Bagaimana cara memperbanyak jam terbang? ya… banyak-banyak cari masalah dan cari solusinya.

Mitos 4. Pemrograman hanya ditujukan kepada orang-orang muda

Wah… ini jelas-jelas salah. Setiap orang yang berminat dengan pemrograman boleh belajar. Tidak ada aturan dan hukum yang mengharuskan pemrograman hanya untuk orang muda.

Mitos 5. Untuk belajar pemrograman harus butuh perangkat komputer yang canggih

Salah… Untuk belajar pemrograman tidak harus butuh komputer yang canggih, misalnya dengan prosesor Core 2 Duo atau Quad Core. Kalau tidak ada kocek, jangan dipaksakan untuk membeli komputer yang canggih. Seperti misalnya bahasa pemrograman Pascal, dalam hal ini Anda cukup membutuhkan komputer Pentium II atau III atau bahkan 486. Memang… komputer yang canggih akan memiliki kecepatan proses yang lebih dibandingkan yang biasa-biasa saja. Namun, untuk sarana belajar, tidak begitu urgen membeli perangkat komputer yang canggih mengingat kasus yang dipilih buat latihan dan belajar masih sangat simpel.

Mitos 6. Pemrograman membuat orang kecanduan

He..he.. hal ini benar lho. Setelah Anda bisa menyelesaikan suatu kasus dengan program, maka Anda akan merasa tertantang untuk mencoba menyelesaikan kasus yang lain. Bahkan… saking asyiknya bisa bikin lupa makan, tidur, mandi dan lupa sama pacar :-) Tapi jangan sampai lupa sholat.

Mitos 7. Bahasa pemrograman selalu berubah setiap waktu

Ini adalah mitos yang salah. Struktur dasar atau sintaks suatu bahasa pemrograman adalah tetap. Kalaupun ada yang berubah, perubahan itu dalam skala kecil. Nah… biasanya yang berubah adalah tampilan atau fitur compiler atau IDE (integrated development environment). Sebagai contoh misalnya compiler untuk bahasa pemrograman Pascal, yaitu Turbo Pascal 5 dan Turbo Pascal 7. Tampilan fitur dan menu yang ada di keduanya berbeda.

Mitos 8. Sekali kita menguasai salah satu bahasa pemrograman, maka dapat dengan mudah kita menguasai bahasa pemrograman yang lain

Yup… that’s true. Bila seseorang sudah mengerti konsep pemrograman serta paham bagaimana menyatakan suatu algoritma ke dalam bentuk program menggunakan salah satu bahasa pemrograman, maka dapat dengan mudah ia menguasai bahasa pemrograman yang lain. Dalam hal ini ia hanya butuh menghapalkan sintaks perintah bahasa pemrograman yang baru saja. Tentu hal ini lebih mudah dilakukan daripada memahami konsep pemrograman.


sumber: http://blog.rosihanari.net/beberapa-mitos-dan-fakta-tentang-pemrograman

Selasa, 13 Juli 2010

Menjadi Programmer Entrepreneur

By Romi Satrio Wahono


Hari Kamis, 19 Pebruari 2009, saya diminta mengisi satu sesi
tentang entrepreneurship di PHP Developers Day 2009 yang
diadakan di PDII LIPI Jl Gatot Subroto 10, Jakarta. Supaya unik, presentasi saya
beri judul Programmer Entrepreneur. Inti dari presentasi saya
adalah uraian tentang kiat dan langkah menjadi programmer yang
berkarakter entrepreneur. Wacana ini perlu saya berikan karena saya
pikir trend programmer di Indonesia, relatif lebih memilih bekerja di sebuah
perusahaan yang established, daripada menempuh jalur wirausaha. Saya berharap
para programmer berkarakter kuli, mulai pelan-pelan berubah menjadi programmer
yang berjiwa entrepreneur dan memiliki kemampuan bisnis yang memadai. Materi
saya kembangkan dan sesuaikan dengan judul posting ini, yaitu 5 Langkah Menjadi
Programmer Entrepreneur. Tertarik? Klik dan lanjutkan bacanya :)


1. FIGHT FOR CODELINE
FREEDOM!


Programming adalah kemampuan dasar yang wajib
dimiliki oleh seorang programmer
dan mahasiswa computing. Dalam IEEE
Computing 2005, kemampuan coding dan mengembangkan software menjadi titik
sentral, yang disentuh semua jurusan computing, baik itu Computer Science (CS),
Software Engineering (SE), Information System (IS), Information Technology (IT)
ataupun Computer Engineering (CE). Mahasiswa computing tanpa bisa coding,
bagaikan garam tanpa asinnya :)Perdjoeangan untuk mencapai kebebasan baris kode, membawa arti
bahwa kita tidak stress melihat 1000 baris kode suatu program. Dan juga, tidak
boleh masuk rumah sakit kena tipus, kalau harus melototin 10000 baris kode :)Pertanyaan yang sangat sering datang ke saya dari mahasiswa
jurusan computing adalah, bagaimana supaya bisa mahir coding? Jawaban saya,
kiatnya cuma ada 5, yaitu: latihan, latihan, latihan, latihan dan latihan :D


Yakinlah bahwa bangku kuliah tidak cukup. Dan
janganlah pernah mengeluh wahai para mahasiswa, karena tidak hanya di Indonesia,
mahasiswa di luar negeripun tetap tidak akan bisa mahir coding, kalau hanya
mengandalkan jam mata kuliah pemrograman. Saya juga dulu harus keluar masuk
berbagai software house di Jepang dan bahkan sempat 6 tahun part time di
perusahaan game Activision, supaya bisa menebarkan dan menyematkan berbagai
teori dan konsep pemrograman ke ujung-ujung jari, kulit dan otak
saya.


2. BROWSING FOR LEARNING AND
RESEARCHING


Lakukan shift-paradigm pada perilaku
kita. Tancapkan ke dalam benak kita yang paling dalam, bahwa kegiatan web
browsing bukan hanya ajang klik URL asal-asalan, kegiatan selingan, iseng atau
aktifitas di kala senggang. Mengakses Internet adalah sebuah investasi. Detik
demi detik waktu yang kita pakai untuk nginternet, akan dikonversi dalam bentuk
rupiah pada saat kita keluar warnet atau menutup koneksi internet kita.
Manfaatkan kegiatan browsing untuk banyak belajar dan meneliti. Ketika
mengunjungi Alexa.Com,
jangan hanya terperangah dengan posisi rangking kaskus.us, friendster.com,
facebook.com atau detik.com, tapi usahakan untuk sambil mengumpulkan data
kunjungan Internet Indonesia
. Rangkumkan datanya dalam bentuk tabel,
kategorisasikan, olah dan analisa dengan berbagai teknik statistik. Manfaatkan
berbagai forum yang betebaran di dunia maya untuk belajar, bagaimana
mengembangkan software dan game yang bisa kita jual, ataupun berbisnis di
Internet. Ketika kita menggunakan aplikasi facebook dan friendster, arahkan
strum otak kita untuk memikirkan genre aplikasi dan game apa yang saat
ini nge-trend di facebook atau friendster. Pelajari kelebihan dan
kelemahannya.


3. CREATE A “KREATIFITAS
MAYA”!


Gunakan berbagai data dan hasil analisa yang kita
dapatkan pada saat browsing untuk mulai sedikit demi sedikit membangun
kreatifitas maya. Ingatlah bahwa produk-produk legendaris tidak langsung menjadi
besar, perlu proses yang lama. Matt Mullenweg sang founder Wordpress, juga
mengawali jalan legendanya dengan sesuatu yang sangat dasar, karena ingin
belajar PHP. Jerry Yang, akhirnya menseriusi bisnis mesin pencarinya, mesekipun
diawali dengan aktifitas mengumpulkan link URL. Demikian juga dengan Blake Ross
dengan Mozilla Firefoxnya, Mark Zuckerberg dengan Facebook-nya, Steve Chen dan
Chad Hurley dengan Youtube-nya, Pierre Omidyar dengan eBay-nya, dan Tom Anderson
dengan MySpace-nya. Kemampuan coding akan mempercepat proses implementasi ide,
yang kita rumuskan dari hasil analisa dan penelitian kita tentang trend layanan
web. Saya membangun IlmuKomputer.Com juga sebenarnya tidak asal
bangun, tapi mulai dari learning dan researching tentang layanan untuk mahasiswa
yang benar-benar bisa menjadi solusi bagi mahasiswa. Saya mulai dari survey ke
ratusan mailing list dan forum. Termasuk mencari data yang valid, siapa
sebenarnya pengguna Internet yang populasinya besar saat itu.


4. BLOGGING FOR PERSONAL
BRANDING


Kreatifitas maya yang dahsyat dan menggunakan
teknologi canggih, tidak ada artinya apabila tidak diperkenalkan ke publik.
Karena itu kita perlu latih kemampuan menulis kita, yang bisa kita mulai dengan
menggunakan blog. Para programmer yang notabene adalah seorang spesialis,
dituntut kedepannya berkemampuan versatilist,
yang bisa menawarkan diri dan menjual kemampuannya dengan baik. Ngeblog alias
blogging sekaligus jadi cara yang maknyus untuk personal branding lewat
dunia maya. Saat ini personal
branding lewat blogging
adalah jalan yang sangat cepat dan efektif, bahkan
melebihi personal branding lewat koran dan media cetak. Pengguna Internet
Indonesia yang mencapai 25 juta, mungkin hanya kalah oleh TV. Dan saya yakin,
tidak semua dari kita punya kelebihan uang untuk melakukan aktifitas narsistik
lewat 30 detik iklan di TV yang mencapai nilai ratusan juta rupiah. Sekali lagi,
personal branding lewat blogging adalah jalan yang lebih efektif, efisien, nyata
alias tidak ngoyoworo bin aya aya wae :). Sayapun menempuh jalan ini untuk
memperkenalkan diri, IlmuKomputer.Com dan juga bisnis yang saya
buat seperti Brainmatics.Com.


5. BE AN
ENTREPRENEUR!


Ketika kondisi sudah mapan, dan sudah mulai
banyak yang menghubungi kita untuk kerjasama mengembangkan berbagai proyek dan
kegiatan. Mulai pikirkan untuk masuk jalur entrepreneur formal lewat
bisnis dalam bentuk yang lebih nyata. Dirikan PT atau CV, sewa kantor, ajak
anak-anak muda yang cerdas nan militan untuk bergabung dengan kita. Jangan lupa
didik mereka dengan baik dan bijak. Beri mereka kesempatan untuk mengembangkan
diri dan mengembangkan ilmu
. Beri beasiswa untuk melanjutkan sekolah apabila
dirasa memang sang pegawai berprestasi. Beri mereka kepercayaan, mulai
delegasikan wewenang dan tugas, dan jangan pernah beranggapan bahwa semua harus
kita kerjakan sendiri.


Saya juga dibantu para pedjoeang-pedjoeang
muda
dalam melakukan aktifitas di dunia maya dan bisnis. Menarik kalau
kapan-kapan coba mampir ke markas IlmuKomputer.com, yang sekaligus sebagai
kantor Brainmatics.Com di Menara Bidakara. Ada Mansyur, Training Manager kita yang gesit dan
jaim. Mansyur alias Acun ini sebenarnya baru berumur 20 tahun dan duduk di
semester 3 bangku kuliah S1. Tapi menakjubkan, karena miliaran omzet perusahaan
dihasilkan dari tangan dinginnya. Ada mulyana, sang Technical Manager yang
cerdas tapi dingin, plus cenderung psikopat. Saat ini baru berumur 19 tahun,
bahkan belum lulus SMA dan harus ujian bulan April ini. Ada lagi Eman, sang
Financial Manager kita, pemilik IPK 3.8 yang selalu tampil keren dan harum
meskipun sedikit agak jablai ini, juga baru berumur 20 tahun. Adalagi Tanto,
yang jadi PJ project eLearning kita di Merpati Airlines, laki-laki setia yang
jago makan ini juga belum menikah :)


Sapalah para pedjoeangku ini, dan ajaklah mereka
berdiskusi. Aku yakin tidak ada yang bisa mengalahkan laskar pelangiku ini dalam
kuantitas dan kualitas kerja. Mereka bangun sebelum orang lain bangun, dan tidur
setelah orang lain tidur. Dan cintapun
tak akan bisa membunuh mereka
, paling cuman bikin diem ajah 3 hari 3 malam
hihihi. Mereka sangat paham bahwa mendapatkan pendidikan adalah sebuah
perdjoeangan, dan hidup dari keringat sendiri adalah suatu kebanggaan. Para
pedjoeangku ini masih terlalu muda dan mungkin miskin ilmu, karena itu ajarilah
mereka ilmu pengetahuan. Tapi belajarlah dari mereka hakekat perdjoeangan dan
mintalah sebuah peta harta harun kepada mereka … yaitu peta jalan cinta para
legenda.


Wahai para pemuda, janganlah pernah mau jadi
pecundang, berebutlah untuk menjadi legenda. Kuingin kau tahu, jalan legenda
terbuka lebar, bagi siapa saja yang mau berusaha dan berdjoeang. Dan tidak semua
orang yang punya kemampuan bisa menjadi legenda, karena menjadi legenda
adalah sebuah pilihan
, bukan karena kemampuan.


APAKAH YANG KAU SEGERAKAN?

APAKAH YANG KAU SEGERAKAN?


Mario Teguh


…….



Sahabatku terkasih,


Ketahuilah
bahwa aku sering lebih mempercayai kualitas-kualitas yang ada pada diri
mu, daripada engkau sendiri dalam mempercayai yang seharusnya engkau
percayai itu.


Mungkin karena aku tidak sepenuhnya
hidup dalam hidupmu, aku hanya mencatat yang kau katakan saat engkau
melambung ke langit dalam kebanggaan dari rencana-rencanamu, dan tidak
turut merasa tak berdaya dalam malam-malam mu yang tanpa tidur – saat
engkau menjadi tuan rumah bagi semua keraguan hati mu.


Engkau dilahirkan dengan semua kemungkinan yang sama untuk menjadi pribadi yang sejahtera, berbahagia, dan cemerlang.


Engkau
dibesarkan dengan tujuan untuk menjadi lebih kuat sebagai pelaksana
dari semua tindakan yang dibutuhkan untuk menjadikan dirimu pribadi
yang mandiri.


Engkau diberikan ketergesaan sebagai nama dari gerakan utama dari hatimu.


Engkau
dilahirkan di antara banyak orang yang menasehatkan dan meneladankan
yang baik, dan yang membuktikan kebaikan dari kebaikan.


Di
antara mereka, ada juga yang mencontohkan ketidak-setiaan kepada yang
baik, agar engkau melihat ketidak-baikan yang menyiksa, dan agar engkau
percaya bahwa tempat mu hanya ada di dalam kebaikan.



Tetapi, sahabat hatiku,


Camkanlah ini, bahwa:


Semua
kehebatan mu dalam bermimpi, kelengkapan mu dalam berencana, dan
kelantangan mu dalam berjanji; tidak lebih kuat daripada kecenderungan
mu untuk menunda.


Ingat-ingatlah lagi.


Bukankah
telah banyak malam-malam yang bermata lebar terjaga dalam impian-impian
sadar mengenai hal-hal besar yang ingin kau capai?


Bukankah
telah sering engkau berbaring gelisah menanti pagi yang tak kunjung
merebak, karena engkau tak sabar untuk segera melakukan yang kau yakini
malam itu sebagai jalan keluar dari kesulitan mu dan jalan masuk ke
kehidupan impian mu?


Tetapi,


Untuk
kemudian kau buktikan bahwa ketergesaan mu untuk bertindak – tertahan
oleh perasaan kecil yang merayu, yang berkata dalam hatimu bahwa nanti
adalah saat yang tepat untuk melakukannya, dan bahwa sekarang bukanlah
waktunya.


Lawan dari ketergesaan untuk berhasil bukanlah kelambanan.
Lawan dari ketergesaan untuk berhasil adalah ketergesaan untuk menunda yang memberhasilkan.



Sahabatku yang hatinya baik,


Sadarilah bahwa sebenarnya Tuhan hanya menyertakan kekuatan bersama kelahiran mu. Engkau sama sekali tidak dibekali kelemahan.


Lunak tulang-belulang mu saat kelahiran mu adalah kekuatan yang mengharuskan kehati-hatian pada perilaku orang-tua mu.


Kecil tubuh mu adalah kekuatan yang mengharuskan perlindungan dari orang-orang yang lebih besar.


Lucunya rancangan wajah dan anggota tubuh mu adalah kekuatan yang mewabahkan perasaan gemas untuk menjadikan mu harta keluarga.


Bisu
dan gagu dari lidah mu sebagai bayi adalah kekuatan yang mengharuskan
semua yang dewasa untuk berbicara dan bertingkah dengan semua cara yang
belum mereka coba – agar engkau mengerti atau setidaknya sedikit
tersenyum.



Sahabat jiwa ku,


Sebetulnya engkau dilahirkan sangat hebat.


Dan
aku tak bisa membayangkan kekuatan yang bisa kau kembangkan, kebesaran
yang bisa kau bangun, dan ketinggian yang bisa kau capai – jika engkau
betul-betul menyegerakan penggunaan dari semua kekuatan diri mu.


Tetapi apa yang kemudian terjadi pada perhitungan mu, sama sekali sulit aku mengerti.


Engkau menggunakan ketidak-sabaran mu, sebagai kekuatan untuk tidak bersabar terhadap yang baik.


Engkau menggunakan kekuatan untuk bersabar, sebagai kekuatan untuk pasrah dan menerima yang tidak membesarkan mu.


Engkau menggunakan ketergesaan mu, sebagai kekuatan untuk memasukkan mu ke dalam masalah.


Dan yang lebih sering,


Engkau menggunakan ketergesaan mu, sebagai kekuatan untuk menyegerakan penundaan dan mendahulukan yang tidak bernilai.



Sahabat ku yang sedang dinantikan oleh kehidupan,


Janganlah engkau membantah yang ini, bahwa


Nilai dari yang kau lakukan, menentukan nilai dari yang kau capai.


Maka pertanyaan ku kepada mu, adalah


Apakah yang sedang kau lakukan itu bernilai?


Jika tidak, mengapakah engkau masih bertahan dalam melakukannya?


Apakah yang kau segerakan adalah yang akan menyegerakan kebahagiaan mu?


Jika tidak, mengapakah engkau mengeluhkan kelambatan hidup mu?


Apakah yang kau pertahankan saat ini adalah kesejahteraan yang harus kau pelihara?


Jika engkau tidak sejahtera, mengapakah engkau mempertahankan tempat dan cara-cara yang tidak menyejahterakan mu?


Apakah pendapat yang kau bela mati-matian itu adalah mesin penghasil kehebatan hidup mu?


Jika
engkau harus berbicara tinggi untuk menutupi kerendahan kebanggaan mu
terhadap dirimu sendiri, mengapakah engkau mempertahankan pendapat yang
tidak menghebatkan mu?



Sekarang,
Janganlah engkau menjauh dari ku.
Ke sinilah engkau.
Dekat-dekatlah sini.


Janganlah kau patuhi kebiasaan mu yang selama ini menjauhkan mu dari nasehat-nasehat baik.


Jika
engkau merasa gelisah karena mendengar yang baik, engkau harus mengakui
bahwa yang tidak baik telah lebih kuat menjadi tuan rumah di hati baik
mu.



Sahabat ku yang aku kasihi,


Ketahuilah bahwa engkau adalah kekasih Tuhan.
Tuhan sangat mencintai mu.


Bukankah sebetulnya hati mu mengetahui hal ini?


Tetapi mungkin kesulitan dalam hidup mu telah mendorong mu untuk mempertanyakan kasih sayang Tuhan.
Meskipun sebetulnya engkau tahu, bahwa engkau adalah pemeran utama dalam penyulitan hidup mu sendiri.


Engkau memperhatikan-Nya atau tidak, Beliau tetap memperhatikan mu.
Engkau meminta atau tidak, Beliau tetap memberi mu.


Tetapi ini yang harus kau ingat, bahwa


Jika engkau ingin Tuhan melebihkan perhatian-Nya kepada mu, lebihkanlah perhatian mu kepada-Nya.


Jika engkau ingin Tuhan melebihkan pemberian-Nya kepada mu, lebihkanlah alasan bagi kelebihan penerimaan mu.


Dan,


Jika engkau ingin Tuhan melayani mu, layanilah sesama mu.



Engkau yang hatinya baik,


Jadikanlah ini pegangan mu,
karena sesama adalah semua ciptaan Tuhan, maka:


Melayani sesama adalah satu-satunya cara melayani Tuhan.


Maka sebelum aku meninggalkan mu untuk menyegerakan semua kecintaan ku,
agar engkau menyegerakan kebaikan yang telah merindukan keceriaan mu,
ini yang aku pesankan kepada mu untuk kau lakukan hari ini:


Bersegeralah untuk memperbarui perasaan mu dengan kegembiraan.


Bersegeralah untuk mentenagai gerakan mu dengan kecepatan yang terukur.


Bersegeralah untuk merupawankan wajah mu dengan senyum.


Bersegeralah untuk memperindah tutur kata mu dengan keramahan.


Bersegeralah untuk menganggunkan perilaku mu dengan kesantunan.


Dan,


Bersegeralah untuk mengutuhkan semua yang kau lakukan dengan doa.


Lalu,
dalam damai hati mu,
perhatikan apa yang terjadi ...


Sesungguhnya yang segera menjadi kualitas hidup mu, adalah yang kau segerakan.


Maka pertanyaan ku di akhir minggu ini untuk mu, adalah:


Apakah yang kau segerakan?


…….



Rekan-rekan Super Members milist MTSuperClub,
Dan rekan-rekan Super Fans di Facebook Mario Teguh,


Mudah-mudahan
catatan akhir minggu yang sederhana ini dapat menjadi pendamping Anda
dalam memuliakan diri Anda den keluarga tercinta di akhir minggu ini.


Sampai kita bertemu lagi.


Terima kasih atas kemuliaan untuk melayani Anda.


Salam super,

Minggu, 04 Juli 2010

Hal-hal yang menghancurkan karir

Mungkin di saat kita masih kuliah, kita sering datang telat waktu ke kelas selama 5 menit, 10 menit, atau sampai 60 menit. Ada sebagian dosen yang terkesan "cuek" terhadap kedisiplinan mahasiswanya. Namun syukur alhamdulillah saya pernah menemukan dosen-dosen yang tegas terhadap kedisiplinan waktu kuliah. Dari satu contoh tersebut celakanya bagi kita yang akan memasuki dunia kerja akan menghambat perkembangan karir kita tanpa disadari. Nah mari kita simak hal-hal yang menghancurkan karir berikut ini:

Berikut hal-hal yang dapat mematikan karier dalam sekejap.

1. KETIDAKMAMPUAN
Ketidakmampuan bisa berbuntut panjang. Penelitian menunjukkan, perusahaan selalu berpendapat, lebih baik punya pegawai yang secara konsisten mau belajar menambah keterampilannya daripada yang hanya berhenti pada satu kemampuan. Soalnya, pegawai tipe ini tidak akan berkembang dan cenderung tak mau bekerja sama.

2. SULIT KERJA TIM
Tidak ada seorang pun yang merasa senang hidup di samping seorang primadona. Perusahaan pasti akan kesulitan menghadapi karyawannya yang tak mau atau tak mampu bekerja dalam tim. Jadi, pastikan kita bisa menjadi anggota tim kerja yang baik dan bisa bertindak sebagai makhluk sosial yang baik pula.

3. TAK TEPAT WAKTU
Jika pekerjaan harus selesai hari Rabu, misalnya, camkan di benak bahwa hari Kamis tidak akan pernah ada. Suatu organisasi membutuhkan orang yang dapat bertanggung jawab, dipercaya. Tak menepati tenggat waktu bukan hanya mencerminkan seseorang yang tidak profesional, tapi juga berarti merusak bahkan menghancurkan jadwal kerja orang lain. Ujung-ujungnya, bos kita yang bakal jadi sorotan. Jika sudah memiliki komitmen, tepati janji, apa pun yang terjadi. Hal ini sangat penting!

4. MEMANFAATKAN FASILITAS PERUSAHAAN
Fasilitas perusahaan seperti e-mail dan telepon yang ada adalah untuk keperluan bisnis perusahaan. Gunakan telepon untuk keperluan pribadi sesingkat mungkin dan jangan menerima pangggilan telepon yang bersifat pribadi dengan waktu bicara yang lama. Juga jangan pernah menulis e-mail yang tidak ingin dibaca oleh bos karena banyak sistem yang dapat menyimpan kiriman-kiriman e-mail yang dihapus ke dalam satu berkas. Ingat pada orang-orang yang berjiwa kerdil yang mencari muka pada atasan. Lagipula, memanfaatkan e-mail milik perusahaan untuk keperluan pribadi, amat tidak diperbolehkan.

5. SOK EKSKLUSIF
Jangan mengisolasi diri atau bertingkah sok eksklusif. Kembangkan diri kita dan jalin hubungan dengan rekan sekerja. Orang yang mempunyai jaringan yang efektif, akan memiliki jalur dan sumber informasi yang akurat sehingga dapat lebih mudah mencapai dan mengerti plotik organisasi di perusahaan tersebut. Penelitian membuktikan, para pegawai yang mempunyai jaringan yang luas, umumnya cenderung menjadi seorang yang dapat bekerja dalam tim, banyak memberi andil pada sukses tim kerja, memiliki nilai lebih, sehingga bisa lebih cepat mendapat promosi serta kompensasi yang tinggi.

6. MENJALIN ASMARA DI KANTOR
Walaupun kita dan si dia berada di ruangan atau divisi terpisah, menjalin hubungan asmara di kantor bukan merupakan pilihan yang baik. Jika kebetulan terlibat percintaan dengan bos, begitu ada kesempatan promosi, naik jabatan, pasti akan mejadi gunjingan. Minimal, rekan sekerja mencibir karena anggapan kita naik posisi gara-gara dekat dengan atasan.
Yang juga tak mengenakkan, hubungan asmara dengan atasan atau rekan sekerja yang putus di jalan, bisa membuat hubungan kerja jadi terganggu. Belum lagi harus menghadapi omongan rekan-rekan sejawat.

7. TAKUT AMBIL RISIKO
Jika kita tidak percaya pada diri sendiri, maka orang lain pun tidak akan percaya pada kita. Bersikaplah untuk dapat mengerjakan sesuatu dan mengambil risiko. Katakan dengan jujur, “saya belum pernah mengerjakan hal tersebut tapi saya akan berusaha mempelajari bagaimana caranya.”
Jangan takut gagal atau khawatir membuat kesalahan. Jika keadaan menjadi kacau, segera ubah dan minta bantuan rekan atau atasan yang lebih jago. Pokoknya, coba untuk belajar pada semua kesempatan yang ada di setiap situasi. Ingat, lembur karena risiko kerja dapat membuat kita menjadi lebih tertantang dan lebih cepat maju.

8. TANPA TUJUAN
Kegagalan bukanlah sesuatu keburukan dalam rangka mencapai suatu tujuan. Yang buruk adaklah jika kita tak punya tujuan untuk mencapai sesuatu. Jadi, susun rencana kegiatan sehari-hari untuk mencapai tujuan tadi. Percaya atau tidak, 80 persen dari keberhasilan yang diraih seseorang, 20 persennya datang dari aktivitas yang dilakukannya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Atur mana yang menjadi prioritas dan fokuskan pada pekerjaan tersebut.

9. TERKESAN CEROBOH
Jujur atau tidak, penampilan selalu diperhitungkan. Orang selalu menilai semua penampilan serta tingkah laku kita. Dengan kata lain, usahakan untuk tidak berpakaian seenaknya saat pergi ke kantor atau berpakaian yang tidak selayaknya dikenakan ke kantor. Berlakulah jujur, berbicara dengan bahasa yang baik, sopan, tidak menggunakan bahasa dialek atau daerah. Bersikaplah sebagai seorang yang kompeten, mempunyai komitmen dan perilaku yang baik.

10. TAK MENJAGA MULUT
Ruangan kecil, gang, tangga berjalan, bahkan kamar mandi kantor, semua itu bukan milik pribadi kita. Berhati-hatilah jika sedang berbicara di tempat-tempat umum tadi dan perhatikan pada siapa kita berbicara.
Jangan bercanda mengenai kepercayaan, suku, rahasia perusahaan, gosip teman sekantor, dan juga pribadi-pribadi para bos. Semua pembicaraan mengenai hal itu bukanlah sesuatu yang bebas, tidak gratis, terutama sangat berharga dan amat berarti bagi pekerjaan kita.

Rabu, 30 Juni 2010

Salam pertama


Bismillah..
Selamat datang di blog saya...
Semoga bermanfaat dengan informasi yang saya tulis di blog bagi Anda semua..


Pengikut